32.7 C
Jakarta
Jumat, 19 April, 2024

4 PREDIKSI TEKNOLOGI BLOCKCHAIN PADA BIDANG ENERGI 2018

duniafintech.com – Belum lama ini, teknologi Blockchain sukses diluncurkan untuk membantu proses operasional perminyakan di UAE, yang mana proyek Blockchain tersebut merupakan hasil kerja sama antara S&P Global Platts dan Fujairah (FOIZ) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas data persedian minyak di UAE.

Dimana proyek jaringan sistem Blockchain tersebut merupakan sistem jaringan Blockchain pertama di dunia yang diterapkan pada bidang energi.

Setelah sukses dalam penerapan Blockchain pada bidang energi tepatnya di negara UAE, gebrakan apalagi yang akan diciptakan oleh teknologi Blockchain nantinya?

Terkait pertanyaan itu, berikut ini prediksi teknologi Blockchain pada sektor perminyakan tahun 2018 yang dilansir dari situs GTM Research.

Meningkatnya Nilai Investasi Pada Blockchain

ICO saat ini mencapai 75% dalam pendanaan Blockchain pada sektor energi dan akan terus berlanjut menjadi pendanaan yang penting pada proyek Blockchain di bidang energi.

GTM Research juga memprediksi akan ada lebih banyak lagi perusahaan yang berhasil menerapkan pilot project pada Blockchain seperti yang sudah dilakukan oleh Tepco, Innogy, Centrica yang melakukan investasi langsung kepada lima startup.

Mereka dan perusahaan lainnya seperti Pacific Gas&Electric and Engine juga ikut serta dalam konsorsium Blockchain pada bidang energi (Energy Web Foundation) yang pada tahun lalu mampu mengumpulkan dana sebesar $17 miliar

Penerapan Pilot Project Pada Bidang Energi di Amerika Serikat Sudah Memasuki Tahap Uji Coba

GTM Research memprediksi Amerika Serikat akan mulai menerapkan pilot project untuk Blockchain pada tahun ini.

Dimana Pacific Gas&Electric sudah mengajukan anggaran di California untuk berinvestasi pada program listrik untuk dua pilot project Blockchain.

Yang mana hal ini bisa berdampak positif bagi perkembangan Blockchain di Amerika Serikat. Alhasil, akan ada lebih banyak lagi perusahaan yang berpartisipasi dalam pilot project kedepannya.

Perdagangan Grosir Masuk ke Dalam Penyebaran Komersial

Perdagangan energi melalui platform Peer to Peer Lending (P2P) menjadi fokus dan menyumbang 59% proyek yang dirancang dan diselesaikan.

Bahkan salah satu perusahaan berbasis teknologi, BTL, berencana akan meluncurkan platform perdagangan berbasis Blockchain, OneOffice pada tahun 2018 ini.

Regulasi Mengenai ICO Bisa Menghambat Penetrasi Blockchain Pada Bidang Energi

Regulasi juga menjadi tantangan dalam penerapan teknologi Blockchain pada sektor bisnis Energi, salah satunya adalah keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa AS yang telah mencegah banyaknya ICO agar tidak diizinkan di pasar bursa AS.

Tuangkan pendapat Anda di kolom komentar!

Written by: Febrian Surya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE