27.3 C
Jakarta
Rabu, 17 April, 2024

Ini Alasan PC Game Tidak Bisa Dibandingkan dengan Konsol

duniafintech.com – PC game telah sekian lama menjadi pilihan gamer baik di dalam mau pun di luar negeri. Terdapat beberapa opini soal perbandingan antara game berbasis komputer dengan yang berbasis konsol.

Salah satu opini dilontarkan oleh pengembang Xbox dan PlayStation yang menegaskan bahwa produknya mampu memiliki kapabilitas yang menandingi PC game. Selain itu, game konsol juga dinilai lebih efisien lantaran tidak memerlukan tambahan hardware serta upgrade setiap komponennya.

Mengacu pada pernyataan tersebut, apakah game konsol akan menjadi pilihan terbaik untuk gamer? Atau justru sensasi dan kepuasan yang ditawarkan game PC akan terus membuat peminatnya bertambah?

Untuk itu, Dunia Fintech mencoba menjelaskan kelebihan serta kekurangan yang dimiliki antar kedua produk. Ada pun penjelasan ini tidak dimaksudkan untuk mencari yang terbaik di antara keduanya.

Baca juga:

PC Game vs Konsol

Sensasi Persaingan

Terdapat perbedaan mendasar antara game berbasis konsol dengan game berbasis komputer. Dalam praktiknya, game konsol mempunyai format permainan yang kebanyakan dirancang untuk bersaing. Ada pun permainan yang dikeluarkan EA Sports seperti NBA Jam atau pun FIFA lebih menekankan adanya persaingan individu ketimbang bekerja sama.

Sementara itu, game berbasis komputer menghadirkan permainan yang lebih variatif dari segi gameplay. Ada pun permainan seperti Fortnite, Counterstrike serta Team Fortress menghadirkan pengalaman tersendiri untuk para pemainnya, pasalnya permainan ini dirancang untuk melakukan kerja sama tim. Itu sebabnya game berbasis komputer lebih sering menghadirkan kegiatan kompetisi dengan hadiah yang menggiurkan.

Biaya Pengeluaran

Meski pun tidak ada harga yang tidak masuk akal untuk sebuah kesenangan, namun faktor finansial juga menentukan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, game berbasis komputer membutuhkan pembaharuan dari segi komponen serta hardware lainnya.

Sementara itu, game konsol hanya memerlukan perangkat dan komponen yang tidak membuat para pemain menjadi konsumtif. Salah satu contohnya ialah PlayStation, para pemain hanya perlu membeli kaset game serta membutuhkan koneksi internet yang tidak terlalu besar dalam memainkannya.

-Fauzan-

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE