26.6 C
Jakarta
Rabu, 24 April, 2024

INDIA – PEDAGANG DI NEGARA INI TERUS MENERIMA BITCOIN. APAKAH YANG MENDORONGNYA?

duniafintech.com – Popularitas Bitcoin di India terus berkembang, terutama di kota terpadat ke tiga di negara bagian ini, Bangalore. Unocoin memimpin pertukaran Bitcoin di India, dan membantu pedagang menerima dampak positif karena pertumbuhan ekonomi di kota itu dan seluruh India berkat adanya Bitcoin.

Sebagaimana dilansir dari news.bitcoin.com, India Bitcoin Hotspot Bangalore mendapati lebih dari 50 pedagang baru yang menerima Bitcoin pada bulan ini. Bangalore adalah kota berpenduduk ketiga terbesar di India, dengan penduduk sekitar 8,42 juta orang.

Banyak pedagang di daerah tersebut menerima Bitcoin melalui Unocoin yang berbasis di Bangalore, salah satu bursa bitcoin terbesar di negara ini, yang juga menyediakan layanan merchant. Awal bulan ini, perusahaan tersebut melaporkan telah melampaui 300.000 anggota. Bahkan menurut CEO dan salah satu pendiri Unocoin, Sathvik Vishwanath, platform ini juga memproses lebih dari 200 juta INR setiap bulan. Dia mengatakan kepada Bitcoin.com, bahwa jumlah pedagang yang menerima Bitcoin di kotanya sekarang sudah mencapai sekitar 400 merchant.

Kami sudah mendapat lebih dari 50 gerai yang menerima Bitcoin di bulan ini saja,” ucapnya.

Penggunaan Bitcoin di Bangalore tersebar luas. Produk dan layanan yang dapat dibeli dengan Bitcoin di kota ini meliputi tiket bus, makanan, voucher belanja e-shopping, dan perawatan rambut.

Beberapa pedagang di Unocoin di antaranya adalah  Sapna online, Etravel Smart, kartu data DTH mobile Reload, layanan hosting Indsoft dan Cyberls, Tecdoc365, Flight Shop, Dharwad International School, perusahaan Training & Recruitment, Epaisa, dan gift card serta voucher marketplace Nafa.

Saya pikir media sedang melakukan pekerjaan dengan baik dalam membiarkan orang tahu tentang teknologi ini.” tambah Vishwanath. “Sebagian besar pedagang yang mendaftar untuk menerima Bitcoin melalui perusahaan berada di Bangalore. Adopsi  Bitcoin dari pedagang di bagian lain negara ini lebih rendah karena kita tidak memiliki kehadiran fisik di sana dan memerlukan sedikit penjelasan untuk mendorong pedagang mau mempertimbangkan menerima Bitcoin sebagai cara pembayaran,” ia menjelaskan.

Di Bangalore, Unocoin juga telah melakukan edukasi dan meningkatkan kesadaran tentang mata uang digital. Mereka telah melakukan kegiatan kelompok pertemuan Bitcoin sejak tahun 2012. Kelompok ini memiliki 3.227 anggota saat ini. Peserta belajar dan mendiskusikan topik seperti teknologi Bitcoin, Ethereum, dan Blockchain.

Berita Regulasi Positif Membantu Bitcoin Tumbuh

Pemerintah saat ini sedang berdiskusi tentang bagaimana cara terbaik mengatur Bitcoin. Satuan petugas telah dibentuk untuk mengevaluasi situasi dan menghasilkan rekomendasi, yang diperkirakan akan memakan waktu 6 bulan. Mahkamah Agung juga telah mempertimbangkan dan memerintahkan Reserve Bank of India (RBI) untuk melaporkan risiko mata uang digital dalam empat minggu. Apabila India akhirnya memutuskan untuk mengatur Bitcoin, ia bisa berada di bawah yurisdiksi RBI atau Securities and Exchange Board of India (SEBI).

Vishwanath percaya bahwa legalisasi Bitcoin akan terlihat cukup positif oleh seluruh negara,  dan ia yakin bahwa adopsi Bitcoin sebagai cara pembayaran untuk kedua layanan online melalui sistem pembayaran gateway dan toko fisik akan meningkat.

Apakah pendapat Anda tentang adopsi Bitcoin di Bangalore dan di berbagai negara lainnya? Tuangkan pemikiran Anda di bagian komentar di bawah ini.

Written by : Sintha Rosse

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE