32.5 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Ngecas Ponsel Sampai Penuh Bahaya!

duniafintech.com – Semua orang menginginkan smartphone yang awet, dan tetap bagus. Beberapa cara akan dilakukan demi memperpanjang usia smartphone. Tapi terkadang tidak sadar melakukan kecerobohan, seperti saat ngecas ponsel alih-alih ingin membuat baterai ponsel awet.

Baca juga

Kecerobohan itu misalnya, ngecas ponsel hingga 100 persen semalaman, baru ngecas ponsel ketika daya benar-benar habis, dan lainnya.

Berikut ini ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan agar baterai smartphone lebih tahan lama :

1. Jangan mengisi daya baterai sampai penuh

Hampir sebagian besar pengguna smartphone pasti akan mengisi daya baterai hingga 100 persen. Namun untuk jenis baterai lithium-ion modern yang tertanam di beberapa smartphone saat ini, hal tersebut hanya mitos untuk membuatnya awet.

Pengisian baterai secara parsial memiliki manfaat positif untuk memperpanjang usia sel baterai. Kenapa demikian? Ketika daya baterai semakin mendekati kosong, baterai Li-ion menarik arus secara konstan dan beroperasi pada tegangan lebih rendah. Tegangan tersebut perlahan-lahan akan meningkat seiring pengisian daya yang sedang berlangsung, lalu menaikan daya pada level 70 persen hingga kapasitas penuh. Yang terpenting, pengisian baterai pada tegangan rendah akan lebih baik untuk usia baterai smartphone.

2. Jangan tunggu baterai hingga 0 %

Mengisi daya dari 0 persen hingga 100 persen sebaiknya dihindari karena membutuhkan waktu yang lama. Banyak beberapa orang memilih untuk mengecas ponselnya semalaman suntuk atau terlalu lama. Padahal hal itu tidak disarankan. Sebab, pengisian daya secara terus-menerus bisa menyebabkan pelampisan lithium metalik yang mana lama kelamaan bisa mengurangi stabilitas baterai dan membuat sistem mengalami malfungsi dan reboot. Idealnya, perangkat akan berhenti mengisi daya jika daya telah 100 persen meskipun saat dicas ponsel dalam keadaan non-aktif.

3. Hindari penurunan baterai secara drastis saat mengecas ponsel

Baterai yang terkuras secara drastis saat dicas disebut pula “parastic load”. Kejadian ini bisa terjadi, ketika di saat bersamaan ponsel sedang diisi dan digunakan untuk mengoperasikan aplikasi yang boros baterai seperti bermain game atau menonton video. Sangat disarankan untuk pengguna smartphone agar mengecas ponsel tidak menyalakan data atau lebih baik untuk di non-aktifkan. Namun, jika memang butuh mengoperasikan ponsel saat dicas, gunakanlah sebutuhnya agar beban kerja ponsel lebih ringan.

4. Panas itu musuh baterai bisa awet

Temperatur tinggi akan menekan baterai dan membuat kapasitas baterai hilang dengan cepat dibanding menjaga ponsel dalam temperatur rendah.

Menjaga ponsel dalam suhu 25-30 derajat celsius akan menjaga kapasitas baterai di angka 80%. Jika menyimpannya dalam suhu 45 derajat celsius , maka kapasitas baterai akan terjaga 65% , dan suhu 60 derajat celsius, atau 140 F hanya akan memperpendek usia baterai dalam tiga bulan.

Jadi hindari menaruh ponsel dibawah bantal pada malam hari saat menisi baterai semalaman. Hindari juga mengecas ponsel di mobil saat panas terik. Jika menggunakan fast charger, maka gunakanlah secara efisien. Ada baiknya mengisi daya hanya hingga 15 – 20 menit saja tanpa membiarkannya penuh. Dalam ukuran waktu tersebut, masalah overheating bisa dihindari, namun tidak dengan mengisi daya semalaman dengan fast charger. Intinya, melakukan pengisian daya secara regular saat daya tidak sepenuhnya kosong adalah hal yang wajib diingat.

Written by : Nyimas Rara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE