26.3 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Bitcoin Menyempurnakan Perjalanan Indah Berbulan Madu

Unik dan menyenangkan. Pengalaman itu yang terbayangkan dalam benak saya saat mendengar berita tentang pasangan yang baru menikah dan merencanakan perjalanan berbulan madu mereka menggunakan Bitcoin. Ketika pasangan lain yang ingin menikah masih bingung dengan rencana bulan madu mereka, lain halnya dengan Wilhelm Lehmann dan Natasha Bezuidenhout. Mereka adalah warga Afrika Selatan yang berencana akan menikah pada tanggal 28 Maret 2017, dan akan membiayai perjalanan indah bulan madu mereka dengan menggunakan Bitcoin.

Pasangan ini, Lehmann dan Natasha, berencana untuk berbulan madu selama seminggu ke Zanzibar, Mauritius, Afrika Selatan. Dalam perjalanannya itu mereka membutuhkan Bitcoin yang cukup untuk membiayai perjalanan bulan madunya dan memastikan terlebih dulu merchant mana yang bisa menerima pembayaran dengan mata uang digital. Bagi Lehmann ini adalah kesempatan untuk lebih membuktikan bahwa kita bisa melakukan perjalanan ke berbagai negara dengan mata uang digital yang terlindungi dalam sebuah perangkat sehingga tidak perlu khawatir akan kehilangan kartu kredit atau uang tunai yang kita bawa, misalnya dicuri oleh orang lain.

Lehmann adalah seorang ahli komunikasi dan teknologi. Dia pria yang punya hobi mengoleksi senjata api, mencintai kriptografi, dan telah menggunakan Bitcoin dalam banyak hal. Ia menyatakan telah lama mengikuti perkembangan Bitcoin dan menyimpulkan adanya kemungkinan besar untuk bisa membiayai hidup hanya dengan mengunakan mata uang digital tersebut. Pemikirannya itu akan ia buktikan pada saat berbulan madu hanya dengan menggunakan Bitcoin. Lehmann menganggap ini sebagai tantangan yang akan membantu menyadarkan banyak orang untuk menjadi mandiri secara finansial dengan menggunakan teknologi Bitcoin. Jika eksperimennya ini berhasil, Lehmann akan lebih meningkatkan pandangannya terhadap Bitcoin sebagai mata uang yang nyata di dunia. Ia juga berharap bisa menuliskan pengalamannya tersebut ke dalam sebuah artikel setelah berbulan madu.

Terkait rencana Lehmann tersebut, kita tentu menyadari bahwa Bitcoin memang salah satu mata uang digital yang perkembangannya sangat pesat sejak muncul pada tahun 2009 hingga sekarang dengan nilai kapitalisasi pasar lebih dari $20 miliar. Berada di posisi keduanya adalah Ethereum yang memiliki nilai kapitalisasi pasar di bawah $3 miliar. Teknologi yang ada dalam Bitcoin dan mata uang digital lainnya memberikan kemudahan bagi para pengguna Bitcoin, yang tak hanya dirasakan oleh Lehmann saja tapi juga dialami oleh banyak pengguna lainnya. Contohnya seperti pengalaman unik yang pernah dilakukan oleh seorang programmer muda asal Luxembourg benama Felix Weis. Ia berkeliling dunia hanya dengan Bitcoin selama 365 Hari. Kisah itu juga saya masukkan dalam sebuah buku berjudul Trading Bitcoin for Z Generation yang masih dalam proses penerbitan.

Seiring dengan perkembangan teknologi di masa kini, dan semakin meluasnya jaringan perdagangan secara online, teknologi Blockchain yang terkandung dalam Bitcoin mampu memberikan kita kenyamanan untuk mendapatkan apa yang kita butuhkan, dan transaksi secara online menggunakan Bitcoin bukanlah lagi hal yang tabu untuk dilakukan setiap harinya.

Sumber: Cryptocoinsnews

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE