duniafintech.com – Karena tampil anonim, banyak pihak mempertanyakan tentang identitas asli dari penemu Bitcoin, Satoshi Nakamoto. Banyak orang yang kemudian mengklaim diri hingga diduga sebagai sosok Nakamoto yang asli. Salah satunya adalah Craig Wright.
Craig Wright merupakan seorang ilmuwan komputer Australia yang mengklaim diri sebagai Satoshi Nakamoto, penemu bitcoin. Menurut Wright, ia terlibat dalam kreasi Bitcoin bersama temannya, pakar keamanan komputer yang sudah wafat, Dave Kleiman. Dia membuat klaim ini setelah majalah Wired dan Gizmodo menyebut pada artikel bulan Desember 2015 bahwa kemungkinan besar Wright adalah sosok asli di balik nama Satoshi Nakamoto. Artikel tersebut dikutip dari berbagai sumber, termasuk korespondensi email Wright dan transkrip obrolan dengan kenalan, dan mereferensikan urusan bisnis untuk menjelaskan masalahnya.
Klaim Wright menghasilkan intrik dan skeptis dalam komunitas Bitcoin. Beberapa orang mendukung klaimnya. Misalnya, Gavin Andresen, direktur Bitcoin Foundation yang berkorespondensi dengan Nakamoto saat melakukan pekerjaan pemrograman awal dalam Bitcoin, mengatakan bahwa ia “yakin tanpa keraguan” bahwa Wright memanglah Satoshi.
Meski begitu, banyak orang yang tidak yakni dengan cerita Wright dan meminta bukti konklusif. Peneliti keamanan Dan Kaminsky menyebut bahwa Wright telah gagal membuktikan klaimnya dan menyebut bahwa semua cerita itu adalah bohong.
Wright saat ini bekerja sebagai ilmuwan kepala di nChain Inc., sebuah perusahaan riset dan pengembangan Blockchain.
Baca juga:
- Lakuemas Hadirkan Fitur Baru Cara Beli Emas
- Menghasilkan Uang dengan Mudah Jelang Ramadhan dengan Aplikasi Ini
Craig Wright Memiliki Banyak Hak Paten Terkait Blockchain
Terlepas dari segala kontroversinya terkait sosok Satoshi Nakamoto, Wright memiliki sepak terjang yang luar biasa di bidang Blockchain. Hal ini terbukti dari banyaknya paten yang dimiliki atas nama Wright.
Menurut publikasi Hard Fork, Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) telah menerbitkan 155 aplikasi paten yang diajukan oleh Wright – yang semuanya diajukan melalui perusahaannya nChain. Tiga puluh lima dari mereka diterbitkan tahun ini. Tanggal dokumen paling awal yang diajukan adalah tertanggal 31 Agustus 2017.
Mayoritas aplikasi tersebut menyebutkan Blockchain. Secara khusus, Hard Fork menulis, istilah “Blockchain” digunakan 114 kali dalam judul paten. Sementara itu kata “Cryptocurrency” hanya ditampilkan enam kali, sedangkan “Bitcoin” tidak disebutkan sama sekali.
(DuniaFintech/Dita Safitri)
