duniafintech.com – Semakin populernya mata uang virtual alias cryptocurrency nyatanya juga memperluas cakupan kejahatan siber termasuk munculnya cryptojacking. Cryptojacking adalah istilah penggunaan tidak sah dari komputer orang lain untuk menambang cryptocurrency.
Peretas melakukan ini dengan mengarahkan korban untuk mengeklik tautan berbahaya dalam email yang memuat kode penambangan kripto di komputer, atau dengan menginfeksi situs web atau iklan daring dengan kode JavaScript yang dijalankan secara otomatis setelah dimuat di peramban korban. Belakangan tidak hanya komputer, ponsel berbasis Android konon juga sangat mudah dimanfaatkan untuk menambang kripto tanpa sepengetahuan si pemilik.
Baca juga: Menangkan Total Hadiah 25.000 TEN di Indodax!
Bagaimana Mendeteksi Cryptojacking
Sama seperti virus yang kebanyakan menyerang gadget, baik ponsel ataupun komputer biasanya akan bekerja semakin lambat. Ini dikarenakan prosesor dipakai (tentu saja tanpa Anda sadari) oleh pihak ketiga untuk menambang. Tanda-tanda lain yang harus Anda waspadai adalah gadget yang mudah panas (terlebih pada ponsel pintar dan tablet) dan pada PC biasanya ditandai dengan kegagalan sistem pendingin. Beberapa antivirus terbaru juga bisa mendeteksi kemunculan cryptojacking ini.
Langkah Mengatasi Cryptojacking
- Matikan dan blokir skrip yang dikirim lewat situs web. Untuk serangan JavaScript dalam browser, solusinya sederhana setelah cryptomining terdeteksi: matikan tab browser yang menjalankan skrip. Pertimbangkan untuk menerapkan alat anti penambangan kripto untuk membantu mencegah serangan di masa mendatang.
- Perbarui dan bersihkan ekstensi. Perbarui semua ekstensi pada browser Anda dan hapus yang tidak diperlukan atau yang sudah terinfeksi.
- Belajar dan beradaptasi. Gunakan pengalaman untuk lebih memahami bagaimana penyerang bisa masuk dan memanfaatkan sistem perangkat Anda.
Baca juga: GK-Plug and Play Indonesia Startup Ecosystem Builder
Bagaimana Mencegah Cryptojacking
Untuk mencegahnya kejahatan siber cryptojacking , lakukan beberapa langkah berikut ini:
- Pasang ekstensi pemblokiran iklan atau anti-cryptomining pada browser web. Karena skrip cryptojacking sering dikirimkan melalui iklan web, memasang pencekal iklan dapat menjadi cara yang efektif untuk menghentikannya. Beberapa pemblokir iklan seperti Ad Blocker Plus memiliki beberapa kemampuan untuk mendeteksi skrip penambangan kripto. Anda disarankan untuk menggunakan No Coin dan MinerBlock, yang dirancang untuk mendeteksi dan memblokir skrip cryptomining.
- Gunakan perlindungan endpoint yang mampu mendeteksi penambang crypto yang dikenal. Banyak vendor perangkat lunak perlindungan/antivirus endpoint telah menambahkan deteksi penambang crypto untuk produk mereka. Antivirus adalah salah satu cara terakhir yang paling baik untuk melindungi gadget dari penambangan kripto. Jika memang ada, kemungkinan besar itu akan terdeteksi oleh sistem antivirus.
- Selalu perbarui alat pemfilteran web Anda. Jika Anda mengidentifikasi halaman web yang mengirimkan skrip cryptojacking, pastikan itu diblokir agar hacker tidak bisa mengaksesnya lagi.
- Pertahankan ekstensi peramban browser Anda. Beberapa penyerang menggunakan ekstensi peramban berbahaya atau meracuni ekstensi yang sah untuk menjalankan skrip penambangan kripto.
Source: csoonline.com
Written by: Dita Safitri
