32.5 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Hiburan dan Industri Event

duniafintech.com – Dampak pandemi COVID-19 terhadap dunia hiburan tidak mengurangi kreatiftas dan inovasi para entertainer agar tetap eksis dan menghibur penggemarnya.

Dunia Hiburan dan Industri Event Pindah Ke Platform Online

Dampak pandemi COVID-19 terhadap dunia hiburan itu sendiri salah satunya adalah panggung hiburan yang tidak dapat digelar secara langsu,ng. Oleh karena itu, selama wabah corona ini mereka memindahkan semua panggung hiburan, event, dan selebrasi ke medium online.

“Secara global, trennya semua pindah ke online,” ujar Andhika Soetalaksana, Vice President Sales dan Partnership KiosTix, di Jakarta (30/3).

Sudah ada banyak contoh sukses konser via online. Seperti Band Navicula sukses menggelar konser streaming melalui Youtube. Kemudian Eva Celia dan Randy Pandugo yang menggelar konser streaming pekan lalu, juga sukses diakses banyak penggemar.

Musisi muda Danilla Riyadi juga telah menggelar konser streaming bersama band-nya, yang banyak diakses para penggemarnya. Bahkan Najwa Shihab yang menggelar talk show secara streaming berhasil mengumpulkan dana charity Rp 1,5 miliar melalui platform show by online ini.

Solusi Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Dunia Hiburan dan Industri Event

Menyikapi dampak pandemi COVID-19 terhadap dunia hiburan, para musisi kini bisa memanfaatkan situs Soundcloud yang pada akhir Maret 2020 ini, telah mengumumkan kini menjalin kolaborasi dengan situs Twitch, untuk memfasilitasi konser live streaming, dan mengeruk penghasilan di kala pandemi.

Misalnya grup hardcore, Code Orange, yang menggelar konser via Twitch 14 Maret lalu, ditonton 13.000 orang secara online. Karena Twitch sebagian besar pengaksesnya merupakan pengguna berbayar, sehingga royalti yang didapat lumayan besar. Apalagi Twitch menganut pembagian royalti yang adil.

“KiosTix saat ini juga telah menyediakan platform penjualan tiket live streaming untuk konser musik maupun event online lain. Beberapa event telah dilakukan online, dan terbukti penjualan tiketnya cukup bagus,”UJAR ANDHIKA SOETALAKSANA (30/3).

“Sebenarnya ini diferensiasi pasar saja, karena sebelum pandemi, sebenarnya juga sudah banyak event yang diselenggarakan online dan tiket manajemennya melalui kami. Tetapi kini, trend seperti itu semakin banyak dilakukan,” tambah Andhika Soetalaksana.

Tidak hanya konser musik, show by online juga bisa dilakukan untuk berbagai kegiatan lain seperti seminar, olahraga virtual, kuliah, pameran, dan berbagai varian kegiatan industri event organiser lain.

Menurut Andhika Soetalaksana, kecenderungan global pemasukan terbesar para musisi dalam 10 tahun terakhir ini, sebagian besar didapat dari konser dan penjualan merchandise resmi. KiosTix mencoba memberikan solusi ini dengan menawarkan platform penjualan tiket live streaming dan juga penjualan merchandise online melalui startup Fangir dan KiosMusic.

(DuniaFintech/ Dinda Luvita)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE