duniafintech.com – Ekonomi syariah yang merupakan acuan dalam ekonomi Islam ini mengalami kemajuan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Dari hal tersebut pun dapat menjadi bukti bahwa ekonomi syariah telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. Begitu pula para penggiat bisnis fintech (financial technology), berbagai inovasi yang ditawarkan fintech berbasis syariah pun semakin marak.
Baca juga :Â OJK Angkat Bicara Soal Pengurus Tetap AJB Bumiputera
Bahkan, tidak sedikit bisnis perbankan yang mulai melirik sistem ekonomi syariah. Hal ini pun dibenarkan oleh Diajeng Lestari selaku CEO Islamic fashion e-commerce pertama di dunia, HijUp.
Baca juga :Â Line Indonesia Rilis Fitur dan Konten Ramadhan
Dalam pernyataannya Diajeng mengatakan bahwa saat ini telah banyak bank konvensional yang membuka pintu untuk sistem syariah.
Tidak hanya itu, belakangan ini banyak pula bank syariah yang bekerja sama dengan para e-commerce. Hal tersebut tentunya untuk memudahkan para pelanggan dalam melakukan transaksi secara praktis, aman dan tidak membuang banyak waktu khususnya di era digital sekarang ini.
“Bisa dibilang ekonomi Islami Indonesia sangat berkembang dengan baik. Banyak bank-bank konvensional beralih ke bank syariah atau menambah,” ujar Diajeng Lestari yang dilansir dari CNBC Indonesia.
Diajeng juga menuturkan bahwa perkembangan ekonomi syariah di Indonesia makin ke arah positif. Bahkan, perekonomian dan keuangan syariah disinyalir dapat menjadi lokomotif perekonomian khususnya Indonesia.
Baca juga :Â Tokopedia Puncaki Apps Store, Kalahkan Whatsapp dan Instagram
Menurutnya ini telah menjadi tren karena faktor market yang di dominasi sistem syariah tidak membuat rugi. Sehingga para masyarakat pun kini sudah mulai paham dan beralih akan kebutuhan tersebut.
Selain itu, bank syariah saat ini sangatlah kompetitif. Dimana potensinya selalu memberikan tawaran dan promo menarik untuk para nasabah muslim
“Ekonomi syariah di Indonesia sangat besar dan peminatnya cukup tinggi. Ini juga dilihat dari mayoritas penduduk  negara ini yang 80 persen muslim. Tentunya ini akan jadi kekuatan tersendiri,” tambahnya.
Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com
