26.1 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

FCA Ciptakan Aliansi Global Untuk Inovasi Fintech

duniafintech.com – FCA (UK Financial Conduct Authority) atau Otoritas Keuangan Inggris telah mengumumkan penciptaan inisiatif global untuk meningkatkan kolaborasi pada inovasi fintech  seperti blockchain, ini dimaksudkan menjembatani antara regulator dan perusahaan, kabar tersebut resmi beredar pada 7 Agustus kemarin.

Baca juga : Xiaomi Jual Ponsel Fitur 4G Harga Miring?

FCA (UK Financial Conduct Authority) menyatakan bahwa aliansi baru, Global Financial Innovation Network (GFIN), akan bekerja sama dengan 11 otoritas keuangan dan organisasi terkait untuk membantu perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang fintech dapat diberikan kemudahaan dalam berinteraksi dengan regulator dari berbagai negara.

Baca juga : Bitcoin Cash Kini Diterima di Hampir 50 Juta Merchant

Menurut kabar yang tersiar, GFIN bertujuan untuk berkonsultasi atau mendiskusikan topik-topik yang berfokus pada pertumbuhan teknologi distributed ledger tech dan artificial intelligence (AI), serta pengaturan sekuritas dan Initial Coin Offerings (ICO].

Christopher Woolard selaku anggota dewan FCA dan Direktur Eksekutif Strategi dan Persaingan, mengatakan dalam siaran pers bahwa dengan terciptanya GFIN ini diyakini akan membantu organisasi dalam “memanfaatkan manfaat inovasi dalam layanan keuangan bagi konsumen, sambil mengelola potensi bahaya.”

Menurut laporan yang di kutip dari CoinDesk, Aliansi baru ini adalah bagian dari implementasi lebih lanjut dan pengembangan kemajuan yang sukses dari FCA’s global fintech regulatory sandbox yang diluncurkan awal tahun ini.

Ini bukan pertama kalinya FCA membuat regulatory sandbox. Pada bulan Februari 2017, ETHNews melaporkan bahwa FCA menjadi tuan regulatory sandbox untuk sembilan perusahaan berbasis blockchain, yang konon bertindak sebagai ruang aman bagi bisnis ini untuk menguji ide-ide mereka. Pada bulan Februari 2018, agen-agen AS dan Inggris bergabung dengan FCA untuk berkolaborasi dalam inovasi FinTech, termasuk melalui pembuatan regulatory sandbox.

Beredar kabar pula, dalam sebuah laporan yang dilakukan oleh Big Innovation Centre, DAG Global, dan Deep Knowledge Analytics di bulan Juli lalu telah menyatakan bahwa Inggris telah ditetapkan untuk menjadi pemimpin dalam teknologi blockchain dan ekonomi crypto pada tahun 2022 mendatang.

Baca juga : ALAMI Dorong Pendanaan Syariah Indonesia

Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com

 

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE