28.8 C
Jakarta
Kamis, 25 April, 2024

Fintech Halofina Bangun Strategi Investasi

duniafintech.com – Dengan menggencarkan gerakan edukasi keuangan di tahun 2017, fintech Halofina memulai langkahnya sebagai perusahaan perintis di bidang teknologi keuangan.

Fintech Halofina Edukasi Pengelolaan Keuangan Secara Tepat

Adjie Wicaksana selaku Co-Founder dan CEO fintech Halofina mengungkap bahwa selama proses gerakan edukasi yang dilakukan ternyata banyak menimbulkan pertanyaan terkait bagaimana cara mengelola keuangan secara tepat.  Berangkat dari hal tersebut, Halofina berupaya mengedukasi masyarakat terkait bagaimana membangun strategi investasi yang tepat.

“Jadi dalam websitenya sendiri memberikan gambaran tentang apa kiat-kiat yang harus kita lakukan, seperti salah satu contohnya menabung untuk liburan, impian masa depan, menikah dan lain-lain. Kalau di Halofina kita selalu menanamkan investasi dulu lalu beli kemudian, bukan beli dahalu, cicil kemudian. Kita konsepnya lebih mengarah ke mempersiapkan investasi”, kata Adjie.

“Tujuannya secara keseluruhan, Halofina membantu kita untuk merencanakan, setelah merencanakan kita mendapatkan rekomendasinya, setelah mengeksekusi dari rekomendasi yang diberikan, kita dapat memantau investasi tersebut dan yang terakhir adalah meraih impian”, tambahnya.

Secara prinsip aplikasi ini tidak memungut biaya apapun. Namun terdapat beberapa fitur services yang sifatnya premium, seperti beberapa konten edukasi, atau kedepannya nanti akan ada konsultasi online dengan pakar-pakar keuangan dimana konten tersebut berbayar.

Halofina pun telah bekerja sama dengan beberapa platform investasi seperti reksa dana, emas dan peer to peer lending. Dalam ranah peer to peer lending, pihaknya bermitra dengan Amartha dan Mekar. Sedangkan untuk jual beli emas mereka bekerja sama dengan Tamasia dan IndoGold. Tidak hanya ketiga instrumen investasi tersebut, Adjie mengatakan bahwa Halofina juga akan menyasar ke ranah obligasi negara untuk instrumen investasi.

“Rencana yang paling terdekat kita akan menyasar obligasi negara, kita sedang mencari mitra distribusi yang bisa terintegrasi dengan platform kita. Tapi sejauh ini kita memang sedang memfokuskan empat hal tersebut”, ungkapnya.

Platform edukasi keuangan ini memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui literasi keuangan. Fakta menariknya, meskipun tingkat literasi keuangan dikatakan rendah, namun keingintahuan para milenial mengenai investasi justru semakin tinggi.

Hal tersebut pun juga didukung dengan semakin banyaknya instrumen investasi yang mudah diakses sehingga para milenial lebih memiliki keberanian untuk mengambil resiko dan mengeksplor hal baru khususnya dalam hal berinvestasi. Platform ini dirancang sebagai wadah bagi masyarakat khususnya kaum milenial untuk dapat berkontribusi dalam perkembangan keuangan Indonesia melalui investasi berbasis tujuan (goal-based investing).

“Dalam platform Halofina berbasis goal-based investing, dimana milenial akan diarahkan dalam melihat profile mereka sendiri, apa saja yang ingin dicapai di masa depan lalu. Kemudian dari situ, mereka akan mendapatkan rekomendasi investasi apa yang tepat buat mereka. Disini juga terdapat kalkulator tabungan investasi dimana para milenial dapat  menghitung impian masa depan mereka, pengeluaran untuk biaya saat ini serta durasi untuk mencapai impian mereka berapa lama.”, jelas Adjie.

Fitur yang terdapat dalam platform ini antara lain, fitur LifePlan untuk membantu membangun perencanaan keuangan dan strategi investasi. Kedua, rekomendasi strategi investasi merupakan rekomendasi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang membantu pengguna membangun portofolio. Ketiga, Halofina Dashboard yang merupakan fitur yang dapat digunakan pengguna untuk memantau performa investasi secara real-time.

Adjie juga mengatakan bahwa untuk saat ini Halofina sebagai rekomendasi investasi. Untuk kedepannya sekitar bulan februari akhir, platform ini akan lebih terintegrasi. Jadi, akan terdapat fitur dimana user dapat membeli dan melakukan tracking terhadap performance dalam investasinya, serta memberikan notifikasi secara real time untuk melakukan startegi yang lebih proper dalam berinvestasi.

“Platform lain yang kami lihat mayoritasnya lebih kepada memberikan akses terhadap produk investasi tanpa membangun sebuah framework “why you have to invest? atau how to invest properly?” Nah, itu sebenernya penting banget diawal menjadi dasar kita dalam memulai berinvestasi.” tegasnya.

“Karena pada prinsipnya begitu kita membeli produk investasi, harus didasari dengan rencana yang matang. Posisinya disini Halofina dapat memberikan tools for financial planning dan rekomendasi agar user lebih comfortable untuk menentukan keputusan'” tutupnya.

-Dinda Luvita-

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE