27.8 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Fintech Syariah Ethis, Kantongi Izin Ke-3 di Indonesia sebagai Platform P2P Syariah

duniafintech.com – Platform pembiayaan peer-to-peer (p2p) untuk pembangunan rumah subsidi dan rumah sederhana di Indonesia, Fintech Syariah Ethis telah resmi terdaftar sebagai penyelenggara p2p financing di Indonesia kemarin Rabu (30/10/2019). Persetujuan tersebut secara resmi dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Persetujuan yang diterima Fintech Syariah Ethis tersebut menjadi kelanjutan atas 2 perizinan fintek yang diterima sebelumnya di tahun 2019 ini. Terobosan tersebut ialah Lisensi dan Penghargaan sebagai Islamic Equity Crowdfunding pertama di Malaysia pada bulan Mei, dan kemudian disusul sebagai Property Crowdfunding pertama di Dubai pada bulan Juli.

“Ethis memiliki 5 tahun lebih pengalaman yang solid di Indonesia dan dengan terdaftarnya Ethis di OJK, maka sekarang kami bisa berbisnis dengan skala yang jauh lebih besar,” ungkap Ronald Wijaya, co-founder Ethis dan Direktur Utama Ethis.co.id dan Ketua Umum Asosiasi Fintek Syariah Indonesia (AFSI), yang merupakan asosiasi fintek syariah terbesar di dunia dengan lebih dari 70 anggota.

Komisaris Ethis Global, Datuk Mohd Radzif Yunus menambahkan, “Kami bertujuan meningkatkan taraf hidup manusia melalui fintek. Indonesia memberikan kami kesempatan yang sempurna dalam memberi dampak kepada jutaan jiwa melalui p2p financing. Di waktu yang bersamaan, infrastruktur Malaysia dan Dubai sebagai Financial Hub memungkinkan kami untuk bersaing di tingkat global.”

Baca juga :

Sebelum terdaftar di OJK, Fintech Syariah Ethis telah lebih dulu memiliki Proof of Concept yaitu memberikan pembiayaan properti sebanyak lebih dari 1,300 transaksi dari total 59 negara untuk pembangunan lebih dari 8,000 unit rumah di Indonesia. Di Dubai, Fintech Syariah Ethis juga fokus dalam pembangunan properti namun untuk aset yang lebih komersial, sementara Ethis Malaysia akan menyediakan proyek Equity Crowdfunding yang lebih luas.

“Ethis menargetkan untuk berkembang 10 kali lipat dalam 2 tahun kedepan. Untuk melakukan ini, kami harus mengembangkan teknologi dan inovasi-inovasi terbaru, dan untuk menuangkan pengalaman kami kedalam sebuah sistem intelijen dengan algoritma yang efisien dan terpercaya. Kami sedang membuat progres yang signifikan di area ini.” tambah Umar Munshi, Direktur Ethis Group.

– Dinda Luvita –

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE