31.7 C
Jakarta
Rabu, 24 April, 2024

Investasi Fintech Singapura Naik Hingga $365 Juta di 2018

duniafintech.com – Tidak bisa disangkal bahwa industri fintech terus mengalami pertumbuhan pesat di berbagai negara. Tidak terkecuali Singapura yang merupakan salah satu negara di Asia yang terbuka pada segala jenis teknologi baru. Lantas bagaimana investasi fintech Singapura?

Laju Pertumbuhan Investasi Fintech Singapura

Investasi Fintech di Singapura naik lebih dari dua kali lipat menjadi $ 365 juta pada 2018 dari $ 180 juta pada 2017. Prestasi ini menempatkan negara itu di antara lima pasar fintech teratas dengan dana yang terkumpul tahun lalu di Asia Pasifik, setelah Cina, India, Australia, dan Jepang. Data ini diambil menurut analisis Accenture di CB Insight data.

Menurut Accenture, jumlah transaksi di Singapura naik 16% menjadi 71 di 2018 dari 61 di 2017 yang mendefinisikan perusahaan fintech sebagai perusahaan yang menawarkan teknologi untuk perbankan dan keuangan perusahaan, pasar modal, analitik data keuangan, asuransi, pembayaran dan pengelolaan keuangan pribadi. Peningkatan tersebut menjadikan Singapura sebagai pasar tersibuk ketiga di kawasan ini, di belakang China dan India.

Delapan dari 10 kesepakatan teratas yang pernah ada di Singapura terjadi pada tahun 2018, termasuk yang berhasil oleh dihimpun perusahaan cloud Deskera pada bulan November dengan raihan sebesar $ 60m. Perusahaan insurtech Singapore Life juga meraih kenaikan investasi senilai $ 52 juta pada bulan Desember dan cryptocurrency dan startup Blockchain Terra dengan $ 32 juta yang berhasil mereka kumpulkan pada bulan Agustus.

Pertumbuhan yang Membanggakan

Banyak pihak mengaku sangat senang melihat pasar fintech Singapura yang berhasil mencapai aktivitas serta diversifikasi seperti sekarang. Ini menunjukkan seberapa besar pertumbuhan dan kematangan yang berhasil dicapai oleh negara tersebut.

Sekitar 28% dari total dana yang dihimpun di Singapura tahun lalu diberikan kepada perusahaan fintech dalam bentuk pinjaman, sementara yang dalam bentuk pembayaran mengambil 26%, dan perusahaan asuransi mengambil 20%.

Ukuran pasar dan nilai kesepakatan yang diraih memang masih memiliki banyak jarak dengan raksasa regional seperti Cina dan India. Tapi Singapura sudah merupakan pasar fintech tersibuk di ketiga kawasan ini. Tingkat aktivitas ini menjadi pertanda baik untuk masa depan perluasan teknologi baru di berbagai bidang keuangan.

Jika disimpulkan secara menyeluruh, investasi global dalam perusahaan fintech di Singapura telah tumbuh sebanyak dua kali lipat pada tahun 2018 menjadi $55,3 miliar dipimpin oleh lonjakan pendanaan di Cina dan kenaikan kuat di beberapa pasar lain karena investor memasang taruhan lebih besar pada startup yang lebih matang.

-Dita Safitri-

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE