25.9 C
Jakarta
Sabtu, 20 April, 2024

Mendeteksi Crypto Asli dengan Cryptocurrency Abal-Abal

duniafintech.com – Bagi Anda yang suka mengamati perkembangan teknologi, mungkin anda telah terbiasa mendengar istilah Bitcoin. Yup, Bitcoin merupakan mata uang kripto (cryptocurrency) yang paling terkenal di dunia saat ini.

Namun, bagaimana kita dapat mendeteksi crypto asli dengan cryptocurrency abal-abal alias bodong?

Cryptocurrency sendiri merupakan istilah untuk mata uang kripto yang menggunakan enkripsi untuk memverifikasi setiap pengiriman unit uang antar pengguna, serta meregulasi keluarnya unit mata uang baru. Mata uang digital ini beroperasi secara independen tanpa campur tangan sebuah bank sentral.

Saat ini, cukup banyak beredar klaim-klaim sebuah cryptocurrency. Istilah yang cukup dikenal oleh komunitas cryptocurrency tentang hal ini adalah Era Shittcoin. Secara umum, mereka hanya menggunakan sebagai kedok cryptocurrency belaka. Mencoba memanfaatkan peluang dibalik populernya cryptocurrency yang diawali dengan bitcoin.

Kebanyakan dari klaim-klaim ini menggunakan pola skema piramida, dan mengejar keuntungan semata dari member-member baru. Seperti pola skema piramida pada umumnya, selalu berujung kolaps pada akhirnya sulit untuk mendeteksi crypto asli dengan cryptocurrency abal-abal.

Baca Juga:

Deteksi Kripto Asli atau Palsu

Kali ini, DuniaFintech mencoba untuk merangkum bagaimana cara membedakan ini bitcoin asli atau palsu, serta mendeteksi crypto asli dengan cryptocurrency abal-abal alias bodong?

  1. Cek apakah coin yang dimaksud tersebut sudah masuk di dalam daftar pada situs coinmarketcap.com dan tercantum di dalam list Top 100-nya
  2. Jangan memilih coin yang memiliki program lending, yaitu yang dikemas dengan suatu investasi yang memberikan imbal hasil besar di luar kewajaran.
  3. Pastikan suatu coin atau token crypto tersebut terdaftar dan bisa diperdagangkan pada exchange besar, seperti: Bitfinex, Bittrex, Binance, Coinbase, ataupun Indodax. Bila hanya bisa diperdagangkan di platform pertukaran kecil di luar yang disebut di atas ini maka hindari, karena sangat beresiko.
  4. Cek juga apakah coin tersebut memiliki suatu road map yang jelas dan masuk akal. Road map ini adalah tahapan-tahapan dari rencana developer coin tersebut untuk pengembangannya.
  5. Cek juga apakah terdapat whitepaper (makalah) mengenai mengapa coin tersebut dibuat, dan harap dibaca betul isinya dan dipikir secara logika apakah masuk akal ataukah itu makalah milik coin lain yang di-copy saja, karena banyak makalah yang ternyata isinya hanya menjiplak atau copycat dari coin yang lain.
  6. Hindari coin yang penggunaannya nanti tidak jelas atau terlalu muluk, seperti misalnya  coin yang berguna untuk pembayaran alat teleportasi, ini jelas tidak masuk akal. Dan ini harus dihindari karena pasti penipuan.
  7. Hindari coin crypto yang dikemas dalam bentuk MLM dan semacamnya, karena itu 100% pasti coin bodong dan berbahaya.
  8. Cek apakah orang-orang di team manajemen dan foundernya merupakan bekas penipu atau bermasalah, karena ini menentukan kredibilitas coin tersebut dan masa depannya. Pilihlah coin yang team managementnya adalah orang-orang yang kompeten dan ahli di bidangnya, dan jangan memilih yang pernah bermasalah atau penipu.

Cara checking diatas ini setidaknya sudah 80% bisa menyelamatkan Anda dari resiko dibohongi oleh penipu, walaupun tidak bisa 100%.

Seperti yang terdaftar di dalam Top 20 coinmarketcap.com, contoh coin crypto yang benar dan bukan bodong, yaitu: Bitcoin, Litecoin, Ethereum, Stellar, Cardano, Ripple.

(DuniaFintech/Vidia Hapsari)

9 KOMENTAR

  1. halo, artikel yg menarik.
    pertanyaan saya di luar indodax, di mana saya bisa beli crypto (tidak hanya bitcoin), terus bagaimana cara transaksinya? top up dan withdraw?

  2. Min,izin tanya,crypto Pi network apakah scam/tidak kedepannya mohon di bahas min,karna pasti banyak di tunggu banyak orang?🙏🙏🙏

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE