duniafintech.com – Tahun 2018 adalah tahun yang bergejolak bagi teknologi Blockchain, mengingat Blockchain sedang menjadi primadona yang banyak dilirik, dan diprediksi banyaknya peluang kerja di bidang blockchain akan muncul di tahun 2019.Â
Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya ketersediaan lapangan pekerjaan untuk industri Blockchain. Antara Agustus 2017 hingga Agustus 2018, terjadi lonjakan hingga 300 persen terkait lowongan pekerjaan ini.
Baca juga: Kripto Waves Up di Pertukaran Utama Termasuk Indodax!
Jika Anda tidak paham secara mendalam mengenai Blockchain atau kripto, bukan berarti Anda tidak bisa ikut terjun ke dalam industri ini. Berdasarkan prediksi, berikut 5 jenis pekerjaan yang kemungkinan akan banyak diminta untuk membantu perusahaan-perusahaan mengembangkan teknologi Blockchain mereka.
1. Software Engineer
Setiap perusahaan yang berinvestasi dalam blockchain membutuhkan insinyur perangkat lunak, menjadikan pekerjaan ini sebagai yang paling diminati di antara semua perusahaan yang mempekerjakan. Tugas khusus akan bervariasi sesuai dengan industri dan seberapa berkembangnya teknologi perusahaan yang ada. Tetapi pengalaman dalam teknologi buku besar seperti Solidity dan HyperLedger Fabric, serta database, pemrograman, cloud, dan bahasa lainnya akan diperlukan.
2. Technology Architect
Sebuah peran yang membutuhkan keahlian teknis tetapi juga bersentuhan dengan sesuatu yang bersifat sosial/relationship, arsitek teknologi Blockchain bertanggung jawab untuk implementasi solusi Blockchain ujung-ke-ujung. Arsitek teknologi berpartisipasi dalam diskusi luas tentang apa dan bagaimana teknologi akan diimplementasikan dan seringkali berfungsi sebagai perwakilan perusahaan bagi pelanggan.
3. Product Manager
Individu-individu ini memimpin semua aspek desain dan pengembangan aplikasi blockchain di berbagai tim, memastikan produk dikirimkan tepat waktu dan sesuai anggaran. Pengalaman pemrograman langsung biasanya tidak diperlukan, tetapi pengetahuan bahasa dan program yang digunakan sangat membantu. Diperlukan pengalaman dengan jadwal dan anggaran proyek.
4. Risk Analyst
Bertugas memastikan kepatuhan perusahaan terhada peraturan lokal dan pemerintah, pekerjaan sehari-hari seorang analis risiko Blockchain akan berbeda-beda tergantung pada industri dan bagaimana mengembangkan teknologi perusahaan yang memperkerjakan, tetapi mereka dapat membantu dalam pemrograman dan pengembangan, melakukan analisis data atau memelihara dokumentasi tentang produk dan teknologi. .
5. Analyst Relation Manager
Seain peran komunikasi media, seorang manajer hubungan analis di sebuah perusahaan Blockchain membantu memposisikan perusahaan dan teknologinya industri yang luas perusahaan dan pasar pada umumnya. Orang ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa analis di industri mengetahui teknologi yang digunakan owner mereka dan menganggapnya sebagai opsi yang layak dan positif untuk perusahaan atau klien mereka sendiri.
Baca juga: Huawei Y7 Pro Akan Segera Gemparkan Dunia
Jika Anda memiliki latar belakang untuk peluang kerja yang sudah disebutkan di atas, bisa jadi tahun ini adalah saat yang tepat untuk mulai terjun secara serius ke dalam industri Blockchain!
-Dita Safitri-
