30 C
Jakarta
Kamis, 28 Maret, 2024

Rintangan Blockchain Dalam Memberikan Dampak Sosial

duniafintech.com – Sebagai teknologi yang berperan besar dalam revolusi digital seperti saat ini, Blockchain juga memberikan dampak sosial dan bermanfaat bagi siapa saja yang menggunakannya baik itu masyarakat ataupun suatu industri dan meningkatkan pendapatan.

Hadirnya Blockchain juga berdampak pada isu sosial yang berkembang di masyarakat, yang menjadi sebuah rintangan ataupun keterbatasan yang harus dilewati oleh Blockchain dalam melakukan penetrasi di berbagai macam sektor industri di seluruh penjuru dunia.

Hal tersebut juga diutarakan oleh ConsenSys, startup Brooklyn yang berada di belakang platform Blockchain Ethereum, dan PeaceTech Lab pada diskusi atau perdebatan di Washington D.C. Perdebatan yang dilakukan untuk memperdebatkan potensi aplikasi Blockchain untuk meningkatkan segala sesuatu mulai dari pengiriman bantuan kepada pengungsi hingga transparansi rantai pasokan.

Sekedar informasi, ConsenSys merupakan perusahaan global teknologi dan pengusaha yang membangun infrastruktur, aplikasi yang memungkinkan dunia terdesentralisasi. Sedangkan PeaceTech Lab merupakan sebuah organisasi independen yang bekerja untuk mengurangi konflik-konflik dalam penggunaan teknologi, media, dan data.

Dalam persidangan yang dilakukan di Washington D.C. tersebut diketahui terdapat rintangan ataupun keterbatasan Blockchain melakukan penetrasi dalam memberikan dampak sosial seperti yang dilansir dari ImpactAlpha berikut ini:

1.Memerangi Berita Palsu

Beredar berita-berita palsu yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat pada platform-platform sosial media menjadi sebuah rintangan bagi Blockchain.

Hal tersebut yang mendorong lahirnnya marketplace jurnalistik berkelanjutan berbasis Blockchain sipil yang bekerja pada “watermark” digital yang dapat diverifikasi untuk membantu konsumen berita memisahkan berita nyata dari berita palsu dan hanya berdasarkan cerita belaka saja alias tidak berdasarkan sumber yang terpercaya.

  1. Bantuan Kemanusiaan

Selain memerangi pemberitaan palsu atau tidak benar, Blockchain juga memiliki keterbatasan pada bidang kemanusiaan yakni bantuan kemanusiaan.

Yang mana identifikasi identitas pribadi secara digital dianggap belum bisa menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi pada pengungsi di berbagai belahan dunia. Mengapa?

Hal ini dikarenakan banyak dari pengungsi yang menyebrang ke Eropa merasa takut jika identitas mereka diidentifikasi sehingga para pengungsi tersebut rela membakar ujung jari mereka agar tidak bisa diidentifikasi ke dalam sistem. Hal ini menjadi kendala yang tentu saja bisa menghambat penetrasi Blockchain pada bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi.

  1. Sebagai Sarana Alat atau Tujuan

Kegunaan Blockchain yang diusulkan oleh banyak startup berbasis Blockchain nampaknya sudah tidak terhitung jumlahnya.

Namun pada persidangan di Washington D.C. ada satu orang panelis yang mengatakan “Sembilan dari 10 bisnis tidak memerlukan Blockchain, mereka hanya ingin memulai token dan masuk ke dalam penggalangan dana saja.”

Hal ini menggambarkan, bagaimana anggapan industri ataupun masyarakat dalam memahami dan menilai Blockchain sehingga hal tersebut juga bisa menjadi rintangan dan keterbatasan Blockchain dalam memberikan dampak sosial secara luas.

Written : Febrian Surya

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE