32.3 C
Jakarta
Sabtu, 20 April, 2024

SISTEM TOKENIZED SUDAH BISA PADA BLOCKCHAIN

duniafintech.com  – Dalam sebuah laporan, bank sentral Singapura (MAS) mengumumkan telah menyelesaikan proyek tahap pertama yang melibatkan pengembangan versi tokenized dolar Singapura berbasis Ethereum Blockchain.

Ubin project, yang dimulai pada bulan November 2016, adalah suatu usaha untuk membuat pengganti fungsional pembayaran jaringan untuk Singapura menggunakan tokenization dan teknologi Blockchain.

Fase pertama proyek ini sukses dengan mengembangkan konsep sistem pembayaran elektronik MAS (MEPS +), analog Singapura dari Clearing House antar sistem pembayaran bank (CHIPS) di Amerika Serikat, yang menangani penyelesaian hutang antar bank.

Dalam model prototipenya, MEPS + transfer hanya terjadi transfer dengan berbasis Ethereum Mlockchain. Meskipun masih dalam tahap awal, proyek ini menjanjikan masa depan di mana pelanggan dapat mengirim dan menerima pembayaran, pertukaran mata uang tanpa waktu yang lama, biaya atau perantara. Sedangkan dalam jangka panjang, proyek ini bisa memberitahukan pergeseran nilai mata uang oleh tokenized cryptocurrency.

Hal ini penting untuk dicatat bahwa prototipe, jika diterapkan, tidak akan mempengaruhi peredaran uang seperti yang ditakutkan semua orang. Mata uang dolar Singapura bisa ditahan oleh bank sentral dan bisa ditukar kembali dengan bebas pada nilai mata uang.

Pada bulan Juni tahun 2016, Bank of Canada bermitra dengan R3 dan beberapa bank-bank utama di proyek Jasper untuk mengembangkan teknologi keuangan berbasis Blockchain untuk solusi pembayaran antar negara saat ini, dengan nilai satuan Transfer System (LVTS).

Pada 25 Mei lalu, Bank of Canada mengumumkan bahwa solusi berbasis Blockchain bukanlah pengganti yang layak untuk LVTS dan meninggalkan proyek Jasper.

Namun, banyak kode dan arsitektur yang dikembangkan untuk proyek Jasper membuat jalan kepada proyek ini. Pada gilirannya, otoritas moneter Singapura mengatakan ia berencana untuk membuat prototipe, nah project ini siap melakukan dan menyediakan bagi siswa dan profesional untuk pengembangan lebih lanjut dan inovasi.

Bank Sentral lain telah dianggap atau bereksperimen dengan sistem tokenization, termasuk Bank of England, Bank Rakyat Cina (PBOC) dan Bank Sentral Rusia.

Pada bulan Februari, PBOC mulai menguji prototipe cryptocurrency yang sudah dalam pengembangan sejak tahun 2014.

Bank Sentral Rusia saat ini menguji solusi berbasis Ethereum Blockchain untuk memproses pembayaran online dan sudah melakukan verifikasi pelanggan. Presiden Rusia, Vladimir Putin bertemu dengan pencipta Ethereum di Vitalik Buterin di Forum Ekonomi St. Petersburg minggu lalu dan dilaporkan sangat baik dengan upaya memajukan teknologi Blockchain di Rusia.

Bahkan banyak dari negara lain yang sudah siap dalam gerbong Blockchain. Namun, jika proyek di Singapura bisa diimplementasikan dengan sepenuhnya, itu akan menandai mata uang tokenized pertama dan sistem pembayaran antar berbasis Blockchain pertama.

Akan tetapi, proyek ini belum berakhir. Tahap pertama berhasil diselesaikan pada 9 Maret lalu, dan laporan hanya merangkum kesimpulan dan menguraikan tujuan untuk tahap kedua.

Tujuan proyek berikutnya, menurut laporan, akan kembali menguji untuk solusi kelangsungan hidup dengan berbasis Blockchain tokenized untuk transaksi sekuritas domestik dan internasional, seperti pasar saham global dan lalu lintas pembayaran antar perbatasan.

Source: bitcoinmagazine.com

Written: Romy Syawal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE