32.5 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

Teknologi Pemindai Wajah 3D Sony Rilis?

duniafintech.com – Teknologi pemindai wajah kerap disematkan pada ponsel pintar kini menjadi tren sebagai salah satu fitur keamanan perangkat. Dimulai dari iPhone X, inovasi tersebut merambah ke sejumlah perangkat Android dari kelas bawah hingga atas.

Baca juga : Panduan Paling Definitif Dunia Cryptocurrency – Bag 2

Inovasi yang dimaksud adalah sensor 3D generasi terbaru, time-of-flight (ToF), yang akan disematkan dalam kamera depan atau belakang. Kabarnya, sejumlah perusahaan ponsel sudah siap menggunakan inovasi baru ini dalam perangkatnya.

Hal itu diungkapkan langsung oleh kepala divisi sensor Sony, Satoshi Yoshihara. Dia, seperti dikutip Phone Arena, Rabu (2/1/2019), mengatakan bahwa kamera telah merevolusi ponsel.

Teknologi pemindai wajah tersebut menjadi lebih canggih dengan memanfaatkan laser. Dengan mengandalkan teknologi sinar laser, teknologi ini bisa mengenali kontur dan bentuk dengan cara mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memantulkan hasil pindaian laser ke sensor penerima di ponsel.

Prinsip ini mirip dengan kemampuan ekolokasi pada kelelawar yang serupa sonar, yakni memancarkan gelombang suara lalu pantulan gelombang suara yang kembali, akan diterima dan diolah informasinya.

Menurut Sony, metode baru ini akan mampu mengenali kebih banyak detail dari wajah pengguna dan bisa bekerja dari jarak sejauh lima meter.

“Kamera telah merevolusi ponsel, dan dari apa yang telah saya lihat, saya memiliki ekspektasi yang sama akan sensor 3D. Kecepatannya akan berbeda tergantung bidang, tapi kami pasti akan mengadopsi 3D. Saya yakin akan hal itu,” jelas Yoshihara.

Dijanjikan lebih akurat dari Face ID iPhone Teknologi facial recognition atau pengenal wajah mulai populer setelah tersemat di iPhone X tahun 2017 lalu.  Fitur Face ID memindai wajah dengan kamera “TruthDepth” yang menggunakan 30.000 titik infra merah dan gambar infra merah 2D untuk memetakan wajah pengguna.

Sensor yang dikembangkan Sony menjanjikan pemindai lebih akurat dan nyata dibanding pemindai 3D di Face ID milik Apple yang kemudian diikuti vendor Android seperti Huawei dan Xiaomi. Sony sangat berambisi membawa teknologi barunya ke konsumen.

Selain pada inovasi pemindai wajah pada ponsel, Sony juga optimistis sensor ini bisa digunakan di bidang lainnya. Mereka membuat situs Sony Depthsensing untuk menggali potensi teknologi sensor ini dan bagaimana dia bisa diimplementasikan untuk  mobil tanpa awak, drone, robot, dan sebagainya.

Hal itu dilakukan Sony demi menanggapi permintaan dari beberapa produsen ponsel. Produksi massal teknologi ini dijadwalkan dilakukan pada pertengahan 2019 atau mulai April nanti.

– Dinda Luvita – 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE