32.5 C
Jakarta
Jumat, 29 Maret, 2024

TREN INDUSTRI FINTECH YANG DIPREDIKSI POPULER TAHUN 2018

duniafintech.com – Tren industri fintech sedang berkembang pesat. Mulai dari pengusaha, para bos besar perusahaan hingga orang-orang biasa mulai terlibat dan tertarik dengan industri ini. Kemunculannya memberi potensi besar berubahnya cara manusia bertransaksi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan keuntungan para pelakunya.

Di tahun yang baru ini, bagaimana kira-kira perkembangan tren indsutri fintech secara umum dan di Indonesia pada khususnya? Lima hal yang akan menjadi tren di bawah ini patut dinantikan para pelaku maupun peminat fintech!

Baca juga: DIGITAL ERA MEMICU KRISIS KEUANGAN?

Diversifikasi Mata Uang Virtual

Mata uang virtual mau tak mau menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari dunia fintech. Bitcoin misalnya sebagai mata uang virtual pertama dan terbesar, mengalami peningkatan jumlah pengguna yang luar biasa.

Di tahun 2018, seiring dengan semakin maraknya tren industri fintech atau startup fintech baru yang berdiri dan semakin meluasnya ICO (Initial Coin Offerings), kemunculan token (yang memiliki cara kerja yang sama mata uang virtual) pun akan semakin banyak bermunculan. Salah satunya adalah Tokenomy asal Indonesia yang baru-baru ini meluncurkan TEN, tokennya sendiri bersama dengan Waves.

Baca juga: ZCLASSIC LAKUKAN MERGE DENGAN BITCOIN

Blockchain

Membicarakan mata uang virtual tidak mungkin tanpa membicarakan blockchain. Teknologi buku besar ini belakangan semakin banyak diadopsi. Bukan hanya oleh perusahaan-perusahaan tapi juga oleh badan keuangan negara. Di Indonesia sendiri ada beberapa bank dan PT Pos Indonesia yang sudah menggunakan blockchain untuk mempermudah sistem operasionalnya.

NFC

Nzar Field Communication alias NFC sudah banyak mengubah cara kita melakukan pembayaran. Dengan NFC, siapapun dapat mengaktifkan pembayaran tanpa harus melakukan kontak. Di tahun ini, NFC pun akan semakin meluas digunakan. Di Indonesia sendiri teknologi ini sudah diterapkan untuk pembayaran tol dengan e-money atau T-Cash yang dikeluarkan oleh Telkomsel.

Meski masih memerlukan proses panjang, bukan tak mungkin kalau sebentar lagi kita akan membeli kopi dan membayarnya hanya dengan melambaikan tangan ke mesin pemindai.

Semakin Banyaknya Regulasi

Tak usah bicara jauh mengenai bagaimana perkembangan atau tren industri fintech yang semakin canggih akan menuntut lebih banyak regulasi. Mata uang virtual saja yang sudah muncul sejak beberapa tahun yang lalu masih belum memiliki regulasi, terutama di Indonesia.

Di awal tahun ini saja sudah terdengar banyak kabar dari berbagai negara di dunia mengenai rencana mereka mengeluarkan regulasi terkait kripto. Selanjutnya, regulasi fintech lain pun akan dipastikan semakin banyak bermunculan.

Otomatisasi Semakin Umum Dipakai

Tren industri fintech menciptakan berbagai tindakan finansial yang harus kita lakukan termasuk membayar listrik, kartu kredit, menabung dan mentransfer dana secara otomatis dalam satu bulan. Pada tahun 2018 dan dalam beberapa tahun ke depan, kita akan melihat sebuah tren besar yang bergerak menuju keputusan dan tindakan keuangan otomatis. Dari tagihan autopays ke tabungan otomatis, kita akan melihat banyak aplikasi yang didedikasikan untuk membantu orang menjalani kehidupan finansial yang lebih otomatis.

Source: inc.com, forbes.com

Written by: Dita Safitri

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE