25.8 C
Jakarta
Kamis, 28 Maret, 2024

UPS Gunakan Blockchain Lacak Data Pengiriman Global

duniafintech.com – UPS (United Parcel Service of America) layanan pengiriman terbesar ini telah mengajukan paten baru yang menggunakan teknologi blockchain sebagai bagian dari sistem terdistribusi untuk mengirim paket ke seluruh dunia.

Baca juga : Ovelle Luncurkan Aplikasi Cerdas untuk Dunia Kesehatan

Aplikasi paten, yang diterbitkan pada 16 Agustus oleh U.S. Patent and Trademark Office (USPTO) ini lebih lanjut terungkap sebagai minat perusahaan dalam menggunakan blockchain untuk melakukan rencana perusahaan dalam menciptakan bagaimana pengiriman yang dapat beroperasi di seluruh belahan dunia.

Baca juga : IFC X Syngenta Luncurkan Program Pedagang Eceran

Dengan mengusul konsep “Autonomous services selection system and distributed transportation database(s),” atau Sistem pemilihan layanan otonom dan basis data transportasi terdistribusi, konsep ini melibatkan penyimpanan berbagai jenis data dalam jaringan buku besar terdistribusi, termasuk informasi tentang tujuan paket, pergerakan dan rencana pengangkutan untuk unit pengiriman.

UPS (United Parcel Service of America) bergabung dengan konsorsium blockchain yang berfokus pada transportasi pada tahun 2017 dan bahkan telah mengisyaratkan gagasan dalam menerima bitcoin melalui sistem loker pertukaran barang yang diusulkan.

Baca juga : Hindari Kelalaian Berikut dalam Menjalankan Bisnis

Disisi lain, UPS (United Parcel Service of America) juga menyarankan untuk menggunakan lebih dari satu buku besar didistribusikan dalam upaya untuk melacak berbagai pesanan pengiriman, dimana “masing-masing menyediakan beragam informasi / data mengenai jenis aset masing-masing (misalnya, unit pengiriman dan / atau unit pengiriman terkait).”

“DENGAN DEMIKIAN, PERWUJUDAN TERTENTU MEMUNGKINKAN PELACAKAN UNIT PENGIRIMAN PERTAMA DAN UNIT PENGIRIMAN PENGIRIMAN KEDUA YANG TERKAIT DENGAN UNIT PENGIRIMAN PERTAMA SECARA TERPISAH, SEHINGGA MEMUNGKINKAN PENGGUNAAN BERBAGAI KONTRAK CERDAS YANG BERKAITAN DENGAN LAYANAN PENGIRIMAN DAN PENANGANAN UNIT PENGIRIMAN DALAM BIFURKASI CARA, ” TULIS PERUSAHAAN yang dilansir dari coindesk.

Tampaknya perusahaan pun akan merencanakan berbagai cara untuk meningkatkan proses melalui pengiriman pengiriman ke seluruh dunia. UPS mengirim lebih dari 5 miliar paket dan dokumen tahun lalu, menurut situsnya, menghasilkan $ 54 miliar dalam pendapatan.

Baca juga : Selamat HUT RI Ke 73, Dirgahayu Indonesia Merdeka

Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE